Rahasia Seks di Saat Hamil

Rahasia Seks di Saat Hamil
1. Waktu Terbaik Untuk Melakukan Hubungan Seksual
Adalah penting bagi pasangan yang menginginkan momongan untuk mengetahui masa yang sesuai untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan yaitu pada waktu wanita subur (masa pengeluaran telur/ovulasi). Bagaimana untuk mengetahui waktu subur Anda? Anda bias mendapatkan ovulation kit di tempat-tempat farmasi. Ovulation Kit ini bisa membantu Anda menentukan masa subur Anda. Anda perlu tahu bahwa telur yang matang hanya hidup 24 jam, sedangkan sperma hanya hidup 48 hingga 72 jam dalam tubuh wanita. Oleh karena itu, Anda dianjurkan melakukan hubungan seks sebelum saat ovulasi, yang mana hal itu lebih baik dibanding selepas ovulasi.
2. Berkali-kali Melakukan Hubungan Seksual
Ini adalah bergantung kepada setiap pasangan itu sendiri. Tidak ada angka atau fakta yang tepat, yang dapat memastikan berapa kali seseorang itu harus melakukan hubungan seks untuk hamil. Ada wanita yang hamil hanya dengan satu kali saja, tetapi ada juga yang memerlukan waktu yang lebih lama. Namun yang paling penting ialah "berapa kali" Anda melakukan hubungan pada " waktu subur". Sebab, jika Anda melakukan hubungan berkali-kali pun, tetapi tidak pada masa subur isteri Anda, maka potensi untuk mengandung tetap tipis atau boleh jadi tak ada harapan.
3. Nikmati Proses Hubungan Seksual Anda
Dari penelitian pakar menunjukkan, bahwa ketika seorang wantia mencapai orgasme - klimaks semasa hubungan intim - akan membentuk suasana alkaline pada vagina yang mana sperma menyukai keadaan ini, dibanding keadaan normal vagina. Jika Anda mencapai orgasme pada saat yang bersamaan atau sesaat sesudah pasangan Anda ejakulasi, maka kesempatan sperma untuk selamat sampai di servik (rahim) lebih tinggi.
4. Posisi Hubungan Seksual
Posisi seks yang dipaparkan berikut ini mungkin dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Posisi suami di atas adalah yang terbaik untuk Anda hamil. Letakkan sebuah bantal kecil di bagian pinggul Anda, sehingga pinggul Anda beristirahat untuk menampung sejumlah sperma selama 15 minit atau lebih selepas Anda berdua mencapai klimaks bersama-sama.
Keadaan ini akan memudahkan sperma berenang ke dalam rahim. Jangan menggunakan bantal yang besar dan terlalu tinggi, karena hal itu akan menyebabkan sperma terkumpul dibelakang rahim saja dan ini akan menyukarkannya untuk berenang dan bergabung degan sel telur, yang akhirnya menjadikan usaha Anda sia-sia saja.
Manakala posisi seksual yang perlu dihindari bila Anda ingin hamil adalah posisi wanita di atas, duduk atau berdiri, yang akan menyebabkan sebagian dari sperma keluar dan hanya tersisa sedikit saja yang mencoba berenang ke arah sel telur. Demikian kata hukum graviti.
5. Jangan Banyak Bergerak Setelah Melakukan Hubungan Seks
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jika Anda tidak bergerak gerak selepas hubungan akan meningkatkan potensi untuk hamil. Karena sebenarnya, sperma sudah berada di dalam rahim sesaat setelah ejakulasi. Namun adalah dianjurkan agar Anda memberi waktu untuk sperma berenang ke rahim seperti yang diterangkan sebelumnya. Anda juga diingatkan agar tidak membersihkan vagina Anda dengan cairan pembersih vagina setelah melakukan hubungan seksual, karena cairan pembersih vagina adalah bersifat toksic untuk sperma.
6. Buat Para Suami
Para suami sebaiknya menghindari memakai seluar dalam yang terlalu ketat atau mandi air panas, ini karena ia akan menurunkan kemungkinan kehamilan sebab proses penekanan atau panas kawasan testis (pembentuk sperma).
7. Relaks
Setiap pasangan suami/isteri perlu senantiasa tenang dan tabah dalam menghadapi apa pun juga tanpa stress dan tekanan, karena stress atau tekanan terhadap sesuatu masalah mampu menurunkan kemungkinan untuk hamil.
8. Jaga Kesehatan Anda
Menjaga kesehatan adalah dasar yang paling penting. Pastikan tubuh Anda cukup nutrisi. Perlu diingatkan bahwa wanita yang sehat akan lebih mudah hamil daripada yang mempunyai berat badan yang berlebihan atau kurang.